Lorenzo Makin Dewasa

Setelah menceburkan diri ke kolam di Sirkuit Jerez setelah menang di GP Spanyol, kali ini Jorge Lorenzo melakukan selebrasi duduk di depan giant screen setelah meraih kemenangan di GP Prancis, Ahad (23/5).
Kemenangan Lorenzo di Sirkuit Le Mans memang terasa istimewa. Le Mans sendiri adalah sirkuit yang bersahabat baginya karena musim lalu ia menang dengan margin hingga 17 detik. Menang beruntun, di Jerez dan Le Mans, adalah yang pertama baginya di kelas Motogp. Selain itu, bagi pabrikan yang dibelanya, Yamaha, kemenangan di tiga seri perdana sebuah musim adalah yang pertama sejak musim 1980.
Kunci sukses penampilan brilian yang ditunjukkannya di Jerez dan Le Mans adalah pendekatan yang diakuinya lebih dewasa yang dilakukannya di musim 2010 ini. Ia mengaku kini tampil lebih tenang dan fokus sehingga mampu meraih hasil yang bagus di semua seri. Ini ditunjukkan dengan sangat sempurna di mana ia tidak terburu-buru menyusul Valentino Rossi yang sejak awal memimpin lomba.
"Jika ini terjadi empat atau tiga tahun lalu, mungkin saya sudah melakukan banyak hal gila. Sekarang saya merasa sangat percaya diri dan sekarang saya bisa lebih kalem dan lebih baik saat di atas motor. Hari ini adalah buktinya. Saya berusaha sabar, saya paham Valentino akan menginjak rem sangat terlambat, jadi saya menunggu ia melakukan kesalahan. Ia tidak akan melakukan banyak kesalahan, jadi saya tunggu saja dan berusaha keluar tikungan sedekat mungkin dengannya. Saat saya berhasil, ternyata lebih mudah dari yang saya bayangkan," sebut Lorenzo di konferensi pers pasca lomba.
Lorenzo memang sempat berhasil menyusul Vale di lap 8. Tapi percobaan pertamanya itu berhasil digagalkan kembali oleh Vale yang kembali merebut posisi terdepan. Setelah itu, Lorenzo menunggu hingga dua lap sebelum kembali menyerang Vale. Kali ini Vale tidak bisa memberikan respon yang sama dan melepas Lorenzo meraih posisi terdepan. Setelah berada di posisi terdepan, pemegang nomor 99 itu tak tertahan untuk melaju dan meraih kemenangan.
Lorenzo pun kini memimpin sembilan angka dari Vale setelah musim 2010 menyelesaikan tiga seri awal. Bagi Lorenzo, di setiap musim, khususnya di Motogp, adalah sangat penting untuk selalu finis. Karena dengan finis, pembalap tidak akan kehilangan angka.
"Saya pikir peluang Casey Stoner mulai meredup. Di Motogp, sangat penting untuk tidak terjatuh dan finis di semua lomba. Casey sangat cepat dan agresif, tapi ia terjatuh dua kali dalam tiga seri. Tentunya ia perlu menang lebih banyak lomba untuk mengembalikan angka yang hilang. Untuk saat ini, saya dan Valentino punya daya tahan untuk hal tersebut untuk saat ini," katanya.
Hasil Lomba
GP Prancis

Pos  Rider             Team                 Time/Gap
 1.  Jorge Lorenzo     Yamaha             44m29.114s
 2.  Valentino Rossi   Yamaha               + 5.672s
 3.  Andrea Dovizioso  Honda                + 7.872s
 4.  Nicky Hayden      Ducati               + 9.346s
 5.  Dani Pedrosa      Honda               + 12.613s
 6.  Marco Melandri    Gresini Honda       + 21.918s
 7.  Randy de Puniet   LCR Honda           + 29.288s
 8.  Hector Barbera    Aspar Ducati        + 33.128s
 9.  Aleix Espargaro   Pramac Ducati       + 33.493s
10.  Marco Simoncelli  Gresini Honda       + 33.805s
11.  Hiroshi Aoyama    Interwetten Honda   + 34.346s
12.  Colin Edwards     Tech 3 Yamaha       + 37.123s
13.  Mika Kallio       Pramac Ducati       + 55.061s