Sebuah
motor bakar tidak dapat hidup dengan sendirinya, maka motor tersebut
memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol pertama kali
(start) untuk membantu menghidupkannya. Sistem starter sebagai penggerak
mula dapat digolongkan antara lain :
· Starter tangan, digunakan pada motor-motor kecil atau genset kecil.
· Starter kaki, digunakan pada sepeda motor.
· Starter listrik, digunakan pada sepeda motor, mobil.
· Starter udara tekan, digunakan pada motor-motor diesel berukuran besar.
Dari
beberapa cara Start yang ada, umumnya dipergunakan stater listrik
sebagai penggerak mula pada motor mobil. Motor starter harus dapat
menghasilkan momen yang besar dari tenaga baterai.yang kecil,
Hal
lain yang harus diperhatikan ialah bahwa Motor starter harus kecil,
ringkas ,maka digunakan motor seri DC (arus searah). Penggunaan motor
seri ini terutama karena motor tersebut dapat membangkitkan torsi awal
yang besar sehingga dengan mudah mampu mengatasi hambatan yang timbul
akibat gesekan bagian-bagian mekanisme motor, hambatan akibat tekanan
kompresi dan hambatan karena belum berfungsinya sistem pelumasan pada
saat start dingin.
Untuk
dapat menghidupkan motor diperlukan putaran minimum yang cukup jika
kebutuhan putaran minimum tidak tercapai maka motor akan gagal start
(tidak dapat dihidupkan).
Secara umum putaran minimum yang diperlukan agar proses pembakaran dalam motor mobil dapat berlangsung adalah :
Motor bensin
|
Motor diesel injeksi langsung
|
Motor diesel injeksi tidak langsung
|
60-90 Rpm
|
80-120 Rpm
|
60-140 Rpm
|
0 komentar:
Posting Komentar