Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Total Tayangan Halaman

Blogroll

Selasa, 28 Januari 2014

Mengenal Istilah Editing MS Word


Editing dalam dokumen Microsoft Word mengenal beberapa istilah. Di antaranya adalah click and drag, copy paste, cut, delete, dan lain-lain. Buka kembali dokumen MS Word yang telah Anda buat. Menyisipkan kata/kalimat pada Microsoft Word pada dasarnya menggunakan mode insert. Mode insert adalah menyisipkan kata dalam dokumen tanpa menimpa kata yang ada di depannya. Namun, MS Word dapat pula dijalankan dengan fungsi overtype, yakni teks yang disisipkan akan menimpa atau mengganti teks yang ada di depannya.
overtype dan insert

mengaktifkan overtype mode
Kedua mode ini dapat diaktifkan melalui Menu Home atau logo MS Office >  Options > Advanced.
Editing yang pertama akan kita bahas adalah menyisipkan teks.

Menyisipkan Teks

Metode menyisipkan teks insert mode

Letakkan kursor pada tempat yang hendak kita sisipkan teks. Teks yang baru diketik akan menggeser teks di depannya untuk memberi ruang pada teks baru ini.

Menyisipkan dengan overtype mode

Letakkan kursor pada tempat yang hendak kita sisipkan teks. Tekan tombol Insert untuk mengaktifkan mode overtype. Perhatikan, teks yang baru diketik akan menimpa teks di depannya dan menggantikannya.
Setiap mode yang digunakan akan muncul statusnya, pada status bar seperti gambar di atas.

Metode Seleksi

Melakukan seleksi (select) adalah memilih kata atau kelompok kalimat. Kata/kelompok kalimat yang terseleksi akan tampak seperti highlight dengan warna yang berbeda dengan kalimat yang lain. Hal ini dikenal dengan istilah blok. Seleksi dapat dilakukan dengan beberapa cara :
Dengan Mouse
Kombinasi tombol Shift + Arrow
Kombinasi Mouse click + Shift
Kombinasi Ctrl + Shift + Arrow
Select Columns

Seleksi dengan mouse

Anda tahu pointer bukan? Jika pointer mouse berada di atas dokumen, maka bentuknya menjadi :
perubahan mouse dalam ms word

Click and Drag

Drag adalah menggeser mouse ke suatu arah, dengan jari tetap menekan pada tombol kiri pada mouse.
Letakkan kursor di depan kata yang mau dipilih, klik, lalu drag ke kanan, hasilnya :
click and drag
drag mouse
Atau jika di-drag ke kanan dan bawah seperti gambar di atas yang kedua.

Click dan Double Click

  • Memilih kata
click kata
Letakkan pointer pada kata dan doubleclick kata tersebut.
  • Memilih baris
Letakkan pointer di samping baris sebelah kiri dokumen dan click.
meletakkan di tepi baris
Memilih Paragraf : Double click di samping paragraf sebelah kiri dokumen.
double click paragraf
Untuk select beberapa paragraf menggunakan mouse dengan cara meletakkan pointer di kiri dokumen (pointer panah akan berubah) lalu drag ke atas/ke bawah.

Seleksi dengan Shift Key + Arrow Key

Anda pasti sudah paham dengan kursor.
Letakkan kursor di depan kata yang akan dipilih, lalu tahan kunci Shift kemudian gunakan tombol panah kanan, kiri, bawah, maka kata/kelompok kata akan terseleksi. Setiap kali kita menekan tombol panah, akan terseleksi satu buah karakter pada dokumen.

Seleksi dengan Kombinasi Ctrl+Shift+Arrow

Letakkan kursor di depan kata yang akan dipilih, lalu tahan kunci Shift dan Ctrl kemudian gunakan tombol panah kanan, kiri, bawah maka kata/kelompok kata akan terseleksi. Setiap kali kita menekan tombol panah, akan terseleksi satu buah kata pada dokumen.

Seleksi Kombinasi Mouse Click dan Shift

Kita bisa memilih kumpulan kata/kalimat/paragraf dengan menempatkan kursor di suatu lokasi (mengklik suatu kata) lalu pergi ke tempat lain (jauh sekalipun) lalu tekan tombol Shift dan click, maka antara posisi click yang pertama dengan Shift+click yang kedua akan terseleksi.

Select Columns

select colums
Kadang diperlukan select hanya kolom tertentu. Cara menyeleksi suatu kolom adalah letakkan kursor di awal kolom, kemudian tekan tombol Alt dan drag menggunakan mouse ke arah kanan dan ke bawah (atau ke arah yang dikehendaki). Kolom yang dipilih akan terseleksi.

Fungsi Copy, Cut, Paste, Redo dan Undo MS Word

Dokumen dalam Microsoft Word dapat kita edit kembali dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang berada pada Menu Ribbon dan Toolbar, atau dengan menggunakan beberapa command dalam menjelajahi dokumen. Setelah kita menemukan hal-hal, kata, paragraf atau pun objek yang akan diedit maka kita akan dihadapkan pada istilah yang cukup familiar yakni Copy, Paste, Cut, Redo serta Undo adalah bagian dalam editing untuk MS Word.
Masing-masing perintah dari kelima nama di atas memiliki fungsi tersendiri. Pada tutorial kali ini, saya mencoba membahas Fungsi dari Copy, Cut, Paste, Redo dan Undo dalam MS Word.

Fungsi Copy

Copy digunakan untuk menggandakan kata, paragraf, tabel, gambar, dan object apa pun.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
    menu copy
  1. Pilih saja (select) bagian dokumen yang akan digandakan, misalnya suatu kata atau gambar.
  2. Pilih perintah copy dengan salah satu dari berikut ini:
  • Pilih menu Home > Clipboard > Copy pada menu Ribbon.
  • Tekan kombinasi tombol CTRL+C pada keyboard.
  • Klik kanan bagian yang akan di-copy hingga muncul menu pop-up seperti gambar di samping dan pilih/klik menu Copy.





Kita bisa melakukan beberapa kali copy. Hasil copy ini akan disimpan oleh MS Word di Clipboard untuk digunakan pada kebutuhan selanjutnya.

Fungsi Cut

Cut digunakan untuk menghapus kata, kelompok kata, paragraf, tabel, gambar, dan object apapun untuk menempelkan objek tadi di tempat lain. Dengan kata lain, Cut digunakan untuk memindahkan object pada lembar dokumen MS Word.
Langkah-langkahnya mirip dengan cara meng-copy, namun untuk ikon/simbolnya menggunakan gambar gunting. Shortcutnya dengan menekan kombinasi tombol CTRL+X pada keyboard.
Kita bisa melakukan beberapa kali cut. Seperti copy, hasil cut ini akan disimpan oleh MS Word di Clipboard. Untuk menempelkan bagian yang di-cut ini di tempat lain digunakan perintah paste.

Fungsi Paste

Paste digunakan untuk menempelkan kata, kelompok kata, paragraf, tabel, gambar, dan object apapun hasil dari Copy atau Cut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Lakukan copy/cut terhadap suatu objek sesuai dengan langkah-langkah di atas tadi.
  2. Arahkan kursor ke tempat di mana objek yang telah di-copy/cut akan ditempelkan.
  3. Pilih perintah paste dengan salah satu dari berikut ini:
  • Pilih menu Home Clipboard  Paste.
  • Tekan kombinasi tombol Ctrl+V pada keyboard.
  • Klik kanan bagian yang akan di-copy hingga muncul menu pop-up seperti cara pada penjelasan copy/cut dan pilih/klik menu Paste.
kotak clipboardmenu clipboard ms wordPerintah paste di atas akan melakukan “penempelan” hasil copy atau cut  yang terakhir. Jika ingin mem-paste hasil copy/cut sebelumnya, kita harus terlebih dahulu memunculkan Clipboard.Clipboard terletak di menu tab Home sebelah kiri.



Klik kotak panah kecil di sisi kanan bawah menu tab clipboard, Jika kotak Clipboard sudah muncul (seperti gambar di sebelah kiri), lalu pilih item yang ingin di-paste. Anda dapat menyorot setiap clipboard untuk mengetahui isinya (dengan meletakkan pointer mouse ke atas salah satu clipboard).






Fungsi Undo dan Redo

Undo dan Redo ms word

Fungsi Undo

Undo adalah perintah untuk membatalkan suatu perintah yang sudah dilakukan sebelumnya.
Caranya adalah dengan salah satu sebagai berikut:
  • Menekan kunci kombinasi Ctrl+Z pada keyboard.
  • Pada menu toolbar terdapat ikon Undo yang digambarkan dengan rotasi 90 derajat ke kiri. Lihat gambar di atas.
multy undoPerintah undo ini bisa dilakukan secara berturut-turut (beberapa kali) sesuai dengan urutan pemberian perintah (misalkan akan membatalkan 10 perintah terakhir maka lakukan Ctrl+Z sepuluh kali). Ini disebut sebagai multiundo.
Kita dapat melakukan multiundo dengan cara mengeklik tanda panah di sebelah toolbar undo kemudian kita drag mouse ke bawah untuk meng-highlight action-action undo yang ingin kita lakukan. Dengan demikian kita dapat melakukan satu kali perintah untuk melakukan beberapa undo sekaligus.

Fungsi Redo

Redo adalah cara untuk mengulang sesuatu yang telah dibatalan sebelumnya.
Caranya adalah dengan salah satu sebagai berikut:
  • Menekan kunci kombinasi Ctrl+Y pada keyboard.
  • Di sebelah kanan toolbar undo terdapat ikon redo. Lihat gambar sebelumnya.
Seperti undo, perintah redo bisa dilakukan secara berturut-turut (beberapa kali) sesuai dengan urutan pemberian perintah (misalkan akan membatalkan 10 perintah terakhir maka lakukan Ctrl+Y sepuluh kali). Ini disebut sebagai multiredo.
Kita dapat melakukan multiredo dengan cara mengeklik tanda panah di sebelah toolbar redo kemudian kita drag mouse ke bawah untuk meng-highlight action-action redo yang ingin kita lakukan. Dengan demikian kita dapat melakukan satu kali perintah untuk melakukan beberapa redo sekaligus.
Demikianlah beberapa penjelasan tentang Fungsi dari Copy, Cut, Paste, Redo dan Undo.


Mengatur Tata Letak Objek di dalam Dokumen Word


menu arrange ms word
Sudah lama tidak membuat tutorial MS Office karena banyaknya tugas di luar dunia blogging ini. Mumpung ada sedikit waktu luang, di sini saya akan kembali memberikan sedikit penjelasan mengenai cara mengatur gambar dalam lembar kerja MS Word agar lebih baik tatanannya. Setelah kita memasukkan gambar ke dalam MS Word, akan muncul lagi beberapa pengaturan untuk menyesuaikan dan mengedit gambar tersebut.
Dalam menu Picture Tools terdapat beberapa menu. Menu yang akan kita gunakan untuk mengatur gambar di sini adalah menu “Arrange”. Berikut adalah penjelasan dari Menu Arrange dan sub-subnya.

Fasilitas Pengaturan Objek Grafis dalam MS Word

Pada versi lawas Microsoft Word (MS Word 97-2003.red) sudah tersedia fasilitas untuk menyisipkan dan mengedit gambar di dalam dokumen. Namun pada versi 2007 ke atas, MS Word mulai menambahkan beberapa fitur untuk semakin memudahkan dan meningkatkan kualitas objek grafis dalam dokumennya. Untuk versi Word 2010 menu pengaturan objek grafis ada di dalam menu Arrange. Berikut ini adalah penjelasan dari sub-menu Arrange.

Position

Salah satu sub menu dalam arrange adalah menu Position. Dari namanya pasti sudah dapat diketahui bahwa menu ini untuk mengatur posisi gambar. Untuk lebih jauhnya lagi, ada beberapa pilihan di dalamnya. Cobalah untuk mengetikkan beberapa paragraf dan memasukkan gambar ke dalam MS Word, lalu klik menu position. Terdapat dua pilihan yakni, In Line with Text dan With Text Wrapping. Secara otomatis gambar akan berada pada opsi In Line with Text, di mana gambar yang telah kita masukkan akan berada di dalam garis (margin) bersama teks.
Sedangkan pada pilihan With Text Wrapping, teks akan terpotong di tempat gambar berada.

Arrange Position
StyleKeteranganContoh
Top Left with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di sisi kiri bagian atas dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.1
Top Centre with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di tengah bagian atas dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.2
Top Right with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di sisi kanan bagian atas dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.3
Middle Left with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di sisi kiri bagian tengah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.4
Middle Centre with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di tengah-tengah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.5
Middle Right with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di sisi kanan bagian tengah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.6
Bottom Left with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di sisi kiri bagian bawah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.7
Bottom Center with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di tengah bagian bawah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.8
Bottom Right with Square Text WrappingPosisi gambar/objek di sisi kanan bagian bawah dokumen, Teks akan terpotong mengelilingi gambar/objekLihat Gambar 1.9
posisi gambar di kiri atas dokumen
Gambar 1.1
Posisi gambar di tengah atas dokumen
Gambar 1.2
posisi gambar di kanan atas dokumen
Gambar 1.3
posisi gambar di kiri tengah dokumen
Gambar 1.4
posisi gambar di tengah tengah dokumen
Gambar 1.5
posisi gambar di kanan tengah dokumen
Gambar 1.6
posisi gambar di kiri bawah dokumen
Gambar 1.7
posisi gambar di tengah bawah dokumen
Gambar 1.8
posisi gambar di kanan bawah
Gambar 1.9
Di atas adalah contoh-contoh opsi dari peletakan gambar MS Word. Anda juga bisa dengan “semaunya” meletakkan gambar di mana saja. Caranya dengan mengklik gambar, tunggu sampai bentuk kursor berubah menjadi ikon “move” seperti ini . Lalu Click and Drag pada gambar.
menggeser gambar
Teks tetap akan terpotong dan mengelilingi gambar/objek karena sebelumnya kita sudah memilih pilihan With Text Wrapping.

Wrap Text

Setelah mengatur Posisi gambar, sekarang kita akan beralih pada pengaturan teks yang berada di sekitar gambar. Menu Wrap Text inilah yang nantinya akan membantu kita dalam memberi sentuhan pada teks dokumen.
Persamaan antara Position dan Wrap Text : Secara default gambar menjadi "In Line with Text". Agar lebih optimal, sebaiknya kita telah menentukan “Position

Square, Tight, dan Through

Ketiga opsi di atas, sama-sama membuat pemotongan teks melewati/melalui gambar/objek. Perbedaanya adalah :
  • Tight
  • Teks lebih mepet/rapat ke objek/gambar.
  • Trough
  • Kita lebih bebas mengatur teks yang terpotong dan gambar/objek.
Sedangkan opsi Square, pemotongan teks terlihat lebih halus. Saya lebih suka menggunakan opsi Square ketika bekerja dengan gambar, dan menghasilkan utilitas tampilan dokumen Word yang lebih baik.

Behind and Front of Text

Dengan memilih Behind of Text, gambar akan berada di belakang teks (seperti background). Sebaliknya, opsi Front of Text akan membuat gambar berada di depan teks (menimpa atau menutupi teks).

Edit Wrap Point

Dengan menu ini, kita bisa menentukan titik-titik (anchor point) tempat teks akan dipotong. Setelah meng-klik menu Edit Wrap Point, maka garis-garis gambar (picture border) menjadi warna merah. Tarik garis tersebut dan letakkan anchor pointnya di tempat yang diinginkan.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang cara mengatur letak objek di dalam dokumen. Jika sudah paham dengan ini, saya rasa untuk membuat majalah versi Word akan lebih mudah dan utilitas tampilannya pun jauh lebih baik.
Semoga bermanfaat...

Pengertian Data Base dalam Excel


Di dalam MS Excel, Data Base adalah suatu range yang terdiri dari cell-cell yang minimal memiliki satu kolom dan harus lebih dari dua baris. Beberapa istilah yang harus diketahui pada Data Base. Untuk lebih memahami apa itu range dan cell ada baiknya Anda membaca artikel tentang areal kerja MS Excel.

Beberapa istilah dalam Data Base

Berikut ini adalah beberapa istilah yang harus Anda ketahui di dalam membuat sebuah data base dengan MS Excel :
  • Field
  • Field dalam data base Excel dapat kita katakan sebagai kolom.
  • Judul Field
  • Judul Field adalah judul dari kolom tersebut.
  • Record
  • Isi dari kolom Excel, atau jika kita blok beberapa cell dan menjadi cell range maka itu lah yang dinamakan record.
Agar lebih jelas, saya coba buatkan tabel sederhana untuk menggambarkannya.

Judul FieldJudul FieldJudul Field
RecordRecordRecord
RecordRecordRecord
RecordRecordRecord

Secara keseluruhan, kolom-kolom yang kita buat dalam Excel sudah menjadi Field.

Syarat Data Base Excel

  1. Nama Field tidak boleh sama
  2. Nama Field harus terletak dalam satu baris
  3. Antara Field dan isinya tidak boleh dipisahkan dengan baris kosong.
Formula yang biasa digunakan untuk mengoperasikan data base adalah rumus VLOOKUP dan HLOOKUP. Namun, kita juga bisa memasukkan fungsi rumus-rumus excel lain seperti rumus logika IF,OR, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan data base yang kita buat di dalam MS Excel.

Fitur Filter Data MS Excel


Auto Filter adalah salah satu fasilitas untuk mengolah data-data dalam file MS Excel. Beberapa hari yang lalu, saya sudah membahas tentang cara mengurutkan data dari yang terkecil sampai terbesar. Dengan memadukan urutan data dan memfilternya, saya yakin Anda akan merasakan kemudahan bekerja dengan MS Excel.

Menu Filter ini lah yang akan digunakan untuk menampilkan data tertentu yang lebih spesifik. Sekarang buka kembali data base yang sudah Anda buat sebelumnya. Lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menyaring data mana saja yang ingin ditampilkan.

Menyaring (Filter) Data

Blok range yang ada pada data base Excel Anda. Pada Menu Ribbon pilih Data Bagian Sort and Filter Filter. Akan muncul tanda segitiga kecil yang mengarah ke bawah .
auto filter ms excel
Panah-panah tersebut lah yang akan kita gunakan dalam menyaring data Excel yang akan ditampilkan.

Menerapkan AutoFilter

Sebagai contoh penerapan filter, saya ingin agar data yang tampil pada hanya karyawan dengan jabatan-jabatan tertentu saja yakni bagian Periklanan. Saya akan mengklik icon pada kolom “Jabatan” dan akan muncul drop menu pilihan jabatan-jabatan yang terdapat dalam data tersebut, lalu saya pilih “Periklanan” dan menghilangkan tanda check ✔ pada pilihan lainnya. Maka data yang muncul setelah disaring/filter adalah data yang di bagian jabatannya sebagai bagian Periklanan.
contoh filter excel
Untuk mengembalikannya agar semua data bisa muncul lagi kita cukup mengklik ikon panah tadi dan memilih opsi lalu mencentang pilihan “select all”.

Penerapan Custom Filter Excel

Bagaimana jika kita ingin menampilkan data-data yang lebih spesifik lagi ? Sebagai contoh, saya ingin menampilkan data karyawan yang masuk pada medio 2007 sampai 2009 saja. Maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengklik kembali ikon yang berada pada kolom “THN MASUK”.
costum filter excel
Pada bagian Number Filter, kita pilih opsi is greater than or equal to lalu memasukkan pilihan tahun yang tersedia. Karena tadi saya ingin menampilkan data karyawan yang masuk mulai 2007 sampai 2009 maka saya memilih pilihan 2007 dan lihat hasilnya :
contoh filter excel
Nah, data yang muncul adalah para karyawan yang masuk dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Mungkin cukup sekian saja tutrorial tentang cara menampilkan data-data tertentu dengan memanfaatkan menu Filter dalam MS Excel. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Anda masing-masing.
Jika Artikel ini membantu Anda, tolong bantu saya menyebarkannya. Share is Care :
Bila kita perhatikan buku petunjuk yang biasa disertai pada saat pembelian barang elektronik (pembelian barang baru), hampir semua peralatan listrik bisa diperbaiki sendiri tapi kadang tdak semua kita punya nyali untuk membongkar dan memasangnya kembali. Pengalaman saya sendiri ketika memperbaiki laptop, gara-gara tidak teliti akhirnya laptop bukannya tambah bagus malah terpaksa keluar uang banyak karena rusak bagian yang seharusnya tidak perlu rusak.

Nah kali ini Kipas Angin saya yang mati. Sebelum saya bawa ke Ahlinya, rencana mau saya otak-atik dulu, namun teringat pengalaman yang sudah-sudah maka sebelum mencoba saya buka-buka google dan ketemu Tips dan Langkah - langkah dalam memperbaiki kipas angin sendiri  seperti yang saya kutip dari salah satu blog.

Berikut beberapa tahapan atau langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dalam memperbaiki kipas angin sendiri, silahkan disimak :

Copot kabel power kipas angin terlebih dahulu dari sumber arus (colokan yang mengarah ke sumber arus PLN). Usahakan memperbaiki kipas angin saat kipas angin tidak terhubung dengan arus listrik.

Cek kabel power kipas angin. Kabel power merupakan penghubung utama antara peralatan listrik dengan sumber tegangan atau sumber listrik PLN. Kerusakan yang paling sering terjadi pada kabel power adalah rusaknya kepala jack kabel, misalnya digigit tikus. Kerusakan ini bisa langsung terlihat tanpa membutuhkan alat bantu lainnya. Namun untuk kabel power yang putus di dalam, kita harus mengggunakan alat bantu multitester maupun AVO meter.

Cek koneksi panel pada saklar pengatur kecepatan kipas angin. Bila kabel power masih dalam kondisi bagus, pemeriksaan berlanjut ke komponen selanjutnya yakni saklar kecepatan atau speed switch. Kerusakan yang sering terjadi pada komponen ini adalah titik kontak yang sudah bengkok atau aus sehingga tidak bisa ditekan. Ceklah dengan multitester. Cek bagian koneksi kabel antara kabel kecepatan atau bagian yang menempel pada saklar dengan kabel yang menuju listrik langsung (kebanyakan berwarna hitam atau putih) jika kipas angin belum pernah dibongkar. Pada panel bagian saklar kecepatan akan terlihat empat buah kabel yang berasal dari trafo kumparan atau motor kipas angin.

Tiga kabel untuk jalur pengatur kecepatan kipas angin dan 1 kabel untuk jalur menuju sumber arus listrik. Sedangkan untuk kipas angin yang hanya memiliki 2 kecepatan, kabelnya hanya ada tiga buah yaitu 2 buah untuk pengatur kecepatan dan 1 buah untuk menuju jalur sumber arus listrik PLN. Kabel tersebut harus menunjukkan hubungan langsung ketika diukur menggunakan multitester. Cara pengetesannya, potong terlebih dahulu tiap kabel tersebut dari sambungan pada saklar.

Sebaiknya potong bagian tengah kabel supaya mudah menyambungnya jika kamu tak memiliki solder. Atur posisikan saklar multitester pada x1 atau x10, lalu tempelkan ujung kabel pengukur multitester warna merah atau hitam pada kabel yang berasal dari trafo atau kumparan kipas angin tersebut secara bergantian. Jika trafo atau kumparan kipas angin dalam kondisi bagus, maka jarum multitester akan bergerak ke kanan menunjukan koneksi.

Jika ada salah satu kabel yang diukur ternyata tidak terhubung, itu menandakan ada kerusakan di bagian kumparan. Yang paling sering terjadi adalah pada bagian kabel yang terhubung ke kabel power listrik (warna putih atau hitam). Bila ini yang terjadi, kemungkinan yang putus adalah Thermofuse (bentuknya kecil seperti resistor) atau sering disebut sekering. Posisinya tertutup dan dibungkus kabel warna hitam dan berada pada kabel power langsung.

Jika tidak, kemungkinan ada yang putus di bagian kawat kumparan atau trafo kipas angin. Jika 100 persen kerusakan terjadi pada bagian kumparan trafo, maka tidak bisa diperbaiki sendiri dan harus kamu bawa ke agen layanan servis sesuai merk kipas angin milikmu untuk diperbaiki atau diganti. Cek kapasitor kipas angin. Kejadian yang sering banyak dialami adalah kipas angin yang berputar lambat. Ini menandakan kapasitornya mulai melemah, rusak, atau bahkan mati.

Ukuran kapasitor pada kipas angin bervariasi, antara 400V/1,8μf hingga 400V/2,5μf. Bentuknya kotak hitam seperti korek api kayu dan terletak di bagian belakang tutup kipas angin.Untuk pengecekan, cukup lihat kondisinya. Jika seperti melembung, membengkak, atau pecah, dipastikan hanya kapasitor ini yang rusak. Lepaskan lalu ganti yang baru. Belilah di toko penjual spare part elektronik. Harganya murah, sekitar Rp 4.500 hingga Rp 10 ribu.

Sekian postingan Tips Cara Perbaikan Bila Kipas Angin Mati Total, semoga menjadi pengetahuan bagi kita semua.

Sumber Artikel : http://koranjitu.com - See more at: http://balektronik.blogspot.com/2013/06/tips-cara-perbaikan-bila-kipas-angin.html#sthash.k1Il5b5I.dpuf

Membuat Majalah dengan MS Word


tampilan majalah
Image Source : sekianinfo.blogspot.com Artis : Tyas Mirasih
Sebenarnya, membuat majalah dengan Microsoft Word bisa dikatakan tidak bisa. MS Word adalah aplikasi pengolah kata (word processor), bukan sebagai aplikasi publishing, desain grafis, atau aplikasi lain yang memang mendukung untuk setting layout. Namun bukan berarti kita tidak bisa mengakali agar dokumen kita bisa terlihat seperti sebuah majalah atau koran. Di sini saya mencoba menjelaskan langkah-langkah untuk membuat tampilan Majalah dengan memanfaatkan fitur-fitur di dalam MS Word.

Saya berharap agar Tutorial ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang ingin membuat tampilan dokumennya menjadi seperti majalah. Tentunya jika dibandingkan dengan aplikasi desain grafis seperti CorelDraw atau Photoshop, tampilan majalah versi MS Word ini mungkin tidak ada apa-apanya. Untuk teman-teman yang berada di redaksi majalah dinding sekolah dan belum bisa mengoptimalkan/menggunakan aplikasi desain grafis, saya rasa tutorial ini sangat pas untuk diterapkan. Saya pernah menjadi editor untuk mading sekolah, ikut perlombaan dan cukup menggunakan MS Word sudah bisa nangkring di podium juga kok (bukan sebagai juara 1 loh). Cukup mengandalkan Kreativitas dan kemampuan mengoptimalkan tools di MS Word, serta (pastinya.red) doa. Berikut langkah-langkah untuk membuat majalah di MS Word.

Membuat Majalah versi MS Word

Mengetik Konten Artikel dan Memberi Efek

Langkah pertama adalah dengan membuat dokumen. Di sini saya akan membuat profil tentang Tyas Mirasih, profilnya saya ambil di wikipedia. Silahkan Anda membuat artikel apa saja. Mulailah mengetik beberapa paragraf sebagai isi atau konten dari majalah yang akan kita buat. Jangan lupa untuk mengatur style paragraf (alignment), ukuran dan jenis font, dan juga mengganti warna font dengan warna yang sesuai dengan keinginan kita. Langkah berikutnya, kita akan mengedit konten dengan memberikan sedikit sentuhan dan tambahan objek pada teks. Alangkah lebih baiknya jika Anda membaca artikel saya tentang cara membuat Drop Cap.

Menyisipkan Gambar dan Varian Tampilan

Sebuah majalah pasti akan menampilkan visualisasi atau gambar di sela-sela artikel. Gambar ini sebagai pembantu atau ilustrasi dari isi konten yang kita buat. Pastikan gambar yang akan kita masukkan memiliki hubungan dengan isi artikel. Karena saya membuat artikel tentang Tyas Mirasih, sudah pasti foto yang saya masukkan adalah foto Tyas, bukan foto pacar saya. Jangan sampai Anda membuat artikel resep makanan tapi gambar di dalamnya adalah foto Cristiano Ronaldo, sangat tidak lucu kan... ?! 

Untuk memasukkan gambar ke dalam dokumen MS Word, klik Tab Menu Insert pada bagian Illustrations, pilih Picture. Lihat gambar berikut.

memasukkan gambar

Setelah gambar masuk, kita akan diberikan beberapa opsi untuk mengatur gambar tersebut. Klik kanan pada gambar, setelah drop menu muncul cari menu Wrap Text Tight. Dengan menggunakan opsi Tight, teks yang berada di sekitar area gambar akan mengikuti lekuk/bentuk gambar sehingga teks tidak akan menimpa/menutupi gambar tersebut. Lihat gambar berikut ini :

mengatur gambar

Masih dalam fokus untuk mengatur tampilan gambar. Klik gambar tadi, lalu perhatikan perubahan pada Ribbon Menu. Di sana akan muncul Picture Tolls serta berbagai pilihan formatnya.
Picture Tools Word
Pada Tab Picture Style, silahkan memilih varian bentuk gambar yang diberikan. Untuk melihat secara lengkap klik tanda panah kecil yang berada di kanan bawah menu Picture Style. Di sini saya memilih style Rotated White. Dan gambar terlihat semakin mirip dengan tampilan majalah.

Memberi Sentuhan Artistik

Klik menu Tab Insert lalu pilih menu Word Art. Pilih style yang diinginkan, di sini saya memilih Gradient Blue. Lalu ketikkan Teks sebagai judul dari Artikel Majalah kita. Setelah selesai, jangan tekan Enter tapi klik pada garis-garis pembatas ketika kursor sudah berubah bentuk menjadi ikon move untuk mengatur letak dan ukuran dari Word Art tadi.

Finishing

Untuk finishing saya kembalikan kepada kreativitas pembaca sendiri, mungkin para pembaca ingin memberikan lebih banyak sentuhan dengan menambahkan kolom koran, mengubah warna, memberikan teks efek atau memasukkan objek lain. Setelah itu silahkan lihat hasilnya, dokumen yang Anda buat terlihat seperti majalah hanya dengan menggunakan MS Word.

membuat majalah dengan ms word
Hasil Akhir punya Admin
 
Blogger Templates