Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Total Tayangan Halaman

Blogroll

Featured Posts

Sabtu, 01 Februari 2014

TIP BONGKAR DAN PEMASANGAN KARBURATOR




Mungkin sebagian teman2 udah pada jago dalam hal bongkar karbu (bongkar doang..pasangnya engga :P)Tapi gak ada salahnya gw kasih lagi... terutama hal hal yg luput diperhatikan oleh kita....mungkin berguna buat kita semuanya...
1. Semprot lobang di bagian bawah reservoir carburetor dengan cairan carburetor cleaner spt DCS sambil tuas pompa akselerator di tekan tekan (lihat gambar), supaya kotoran yg ngumpet didalam lobang tsb bisa keluar. Lobang tsb adalah tempat mengalirnya sebagian bahan bakar yg akan disemprot lewat pompa akselerator. Biasanya suka pada kelupaan/gak pernah sama sekali utk membersihkan lobang tsb, soalnya kalo lobang tsb mampet oleh kotoran maka pompa akselerator akan berkurang supply nya dan efeknya tarikan mesin akan jadi berat








.2. Setel kabel gas yg di Pompa Akselerator dengan cara diputar ulirnya kemudian dikencangkan dengan mur penguncinya. Ukuran yg benar adalah spt gambar di bawah ini :





Sedangkan yg dibawah ini adalah enggak tepat, krn pompa nya menjadi tidak maksimal menyemprotkan bensin akibat kabel gas nya terlalu kendor :







3. Pada waktu merakit kembali karburator hati hati karet penutup tuas pompa akselator jangan sampai terjepit celah diantara bagian bawah dan atas karbu. Kalo sampai terjepit akan mengakibatkan kebocoran pada karbu. Kalo bocor bensin jadi rembes, stasioner jadi gak rata, tarikan lemot, dan yg pasti boros bensin.








4. Sebelum memasang karbu di intake nya, sebaiknya jarum skep (valve throttle) dimasukan ke dalam lobangnya terlebih dulu. Tapi harus diperhatikan jangan sampai salah posisi yaitu skep nya harus masuk sempurna spt gambar dibawah ini :







                                        

                                           Kalo posisi masuknya spt gambar dibawah ini
adalah salah ! coba diputar putar skep sampai menemukan posisi spt gambar yg diatas…Kejadian spt ini pernah dialami oleh bbrp teman kita …. Bahkan salah satunya sampai kehilangan selera makan siangnya…huahuahua….




Setelah itu baru dikencangkan dengan cukup menggunakan tangan
Udah segini aja dulu, semoga bermanfaat !met ber ekperimen yak..heuhsuhuehuehsumber
Setelah itu baru dikencangkan dengan cukup menggunakan tangan
Udah segini aja dulu, semoga bermanfaat !met ber ekperimen yak..heuhsuhuehuehsumber

MEMASANG LAMPU H4 PADA MOTOR

Gak bisa dipungkiri lagi kalau Headlamp Halogen model H4 yang banyak digunakan pada mobil memiliki pancaran sinar yang cukup baik. Belum lagi di toko-toko onderdil bahkan supermarket menjual lampu model H4 ini dengan berbagai jenis karakter sinar dan warnanya.

Bagaimana jika lampu H4 digunakan pada sepeda motor? hmm… menarik juga ya.
OKE, kita coba terapkan di motor Honda Tiger2000 !
Motor Tiger2000 dalam keadaan standard sudah mengaplikasi lampu model bulat dgn lebar 7” dengan besaran watt 30/35W dan reflector model diamond cut, lampu standar ini dirasa mempunyai beberapa kekurangan:
1. harga lampu yang sangat mahal (harga diatas 100,000 rupiah!!) dimana toko yang menjual pun masih jarang, hal ini akan menyulitkan apabila kita sedang jalan ke luar kota dan tiba-tiba lampu mati.
2. reflector dan kaca depan yang terbuat dari plastic, ini akan rentan goresan yang dalam pemakaian jangka panjang akan cepat menjadi buram
Nah, dengan kekurangan yang didapat diatas, maka lampu tiger2000 dimodifikasi untuk memakai lampu yang mudah dipakai dan juga model reflector yang lebih bagus, dimana perubahan yang perlu dilakukan:
1. merubah lampu menjadi model H4, lampu model ini sangat banyak modelnya di pasaran dan dapat dengan mudah didapat dengan harga mulai dari 15,000 rupiah
2. merubah reflector yang terbuat dari logam dan kaca reflector dari kaca, hal ini supaya bagian depan reflector tahan goresan dan reflector dari logam untuk menghindari reflector buram (dalam jangka panjang)
Mari kita mulai..
Persiapan spare part pengganti:
Lampu H4, model lampu H4 yang akan dipakai bisa tergantung selera pengendara.
Reflector yang ukurannya sama dengan reflektor asli tiger2000 (lebar 7″), saran utk pemakaian reflektor gunakan merek hella, selain reflrktor terbuat dr logam juga permukaan depan terbuat dari kaca, reflektor ini sudah menyediakan dudukan buat lampu kecil/lampu senja.


Capacitor, atau:

Apabila mau dipasang capacitor maka yang harus disediakan adalah connector utk lampu H4 (1) dan connector utk menyambung ke kabel lampu original tiger (3), selain tentunya capacitor utk lampu yang saat ini tersedia di pasaran dgn merek wurth (2).
Untuk tahapan pekerjaan yang harus dilakukan di dalam dokumentasi ini akan dipakai capacitor, untuk pemasangan atau modifikasi dengan menggunakan relay, penulis hanya memberikan diagram pemasangan kelistrikan
Relay beserta terminal kabel dan terminal untuk sekering:

Apabila ingin memakai relay, maka setidaknya diperlukan 3 buah relay, dimana 2 relay adalah relay 4pin dan 1 relay adalah relay 5pin.
Kenapa harus menggunakan 3 relay?
Relay kaki 4 sebanyak 2 buah akan dipakai untuk lampu H4 (lowbeam dan high beam) sementara relay ketiga (5pin) dipakai utk memastikan hanya 1 filamen yang akan aktif pada satu saat (hal ini terjadi apabila kita mengaktifkan tombol “pass” pada saat lampu low beam sedang aktif, dalam keadaan system kelistrikan standard maka kedua filamen akan aktif dimana hal ini tidak disarankan selain lampu dan reflector menjadi panas juga konsumsi battere akan cepat habis mengingat 1 filamen lampu H4 konsumsi watt minimum adalah 55 watt, dalam keadaan 2 filamen menyala maka setidaknya ada 110watt power terpakai)
Berikut adalah tahapan yang dikerjakan:
Langkah-01:
Membuka/membongkar reflector, untuk membukanya baud pengunci reflector yang jumlahnya ada buah harus kita lepaskan dahulu, siapkan sebuah obeng (+), lokasi baud ada 2 di sebelah kiri dan kanan reflector.


Langkah-02:
Setelah kedua baud dilepas, maka cabutlah konektor kabel lampu (lampu headlam dan lampu senja/lampu kecil) yang menghubungkan konektor original ke jalur listrik di belakang reflector, kemudian pekerjaan berikutnya adalah Membuka/membongkar part reflector, lepaskan reflector dari ring reflector dengan melepas snap rings pengunci (ada 3 buah)

Langkah-03:
Supaya ring reflector lama tidak rusak dan bisa dipakai kembali di suatu saat, sebaiknya beli ring reflector yang baru kemudian dimodifikasi.
Modifikasi yang dilakukan adalah merubah posisi plat pengunci reflector asli untuk dilipat karena reflektor after market pada umumnya tidak mempunyai pengunci di reflector sama seperti reflector asli tiger2000.
Pekerjaan yang dilakukan:
1. siapkan lap yang agak tebal untuk alas
2. siapkan palu dan tang/plier yang ujungnya lancip
3. siapkan alas lap, kemudian bengkok-kan plat pengunci ke arah atas, untuk meratakan posisi plat pakai palu, alas lap berguna utk melindungi ring reflector bagian luar supaya tdk tergores/rusak pd saat kita melipat plat pengunci dengan memakai palu
4. pastikan posisi plat pengunci lurus keatas dgn rapih


Langkah-04:
Tandai refleltor lampu di bagian belakang untuk posisi “TOP” atau posisi bagian atas, hal ini untuk memudahkan install reflektor di ring reflector yang sudah dimodikasi sebelumnya.
Pekerjaan yang dilakukan:
1. tandai posisi “TOP” di reflektor lampu yang baru
2. pasang reflector di ring reflector perhatikan posisi “TOP” harus berada tepat dibawah posisi plat pengunci reflektor yang sebelumnya sudah kita modifikasi
3. pastikan posisi kedudukan reflektor pas di ring reflektor

Langkah-05:
Setelah posisi reflrktor dipastikan berada di posisi yang tepat, pekerjaan berikutnya adalah memasang snap ring atau pengunci reflector, jumlah ring ada 3 buah sebaiknya dipasang dengan jarak yang sama, hal ini untuk menjamin reflektor menempel di ring reflector dengan baik dan kokoh

Langkah-06:
Setelah posisi reflrktor dipastikan berada di posisi yang pas kemudian langkah berikutnya adalah:
1. pasang lampu H4 di posisinya  1
2. pasang lampu kecil/lampu senja di posisinya  2
3. kabel utk lampu kecil harus dikeluarkan lewat lubang kabel  4
4. pasang cover karet sampai posisi yang pas (lihat di gambar, posisi permukaan karet sejajar dgn permukaan lampu H4)
sampai dengan tahapan ini, pastikan semua part sudah terpasang rapih di tempatnya, karena tahapan selanjutnya adalah memasang refllektor yang baru ini ke motor.


Keterangan foto:
1. lampu H4
2. colokan untuk lampu kecil/lampu senja
3. cover reflektor untuk melindungi dari air
4. lubang utk kabel lampu kecil
Langkah-07:
Sebelum pasang reflector, pasang dahulu capacitor ke kelistrikan std tiger spt contoh digambar.
Kabel warna biru (1) adalah utk high beam, kabel warna putih (2) utk lowbeam dan kabel warna hijau (3) adalah utk ground.

Langkah-08:
Sambungkan colokan utk lampu kecil juga lambu H4 ke reflektor yang abru kemudian pasang reflektor di kedudukannya kemudian pasang kembali kedua buah baud pengunci refllektor spt yang sebelumnya sudah diterangkan di tahap-01, setelah terpasang pastikan semua lampu berjalan dgns emestinya dan kelistrikan tdk terganggu.

Fiuufh…. selesai dah..

PASANG KLAKSON KEONG STEREO



Dibeberapa milis otomotif, saya sering mendengar keluhan tentang klakson ‘keong’ yang bermasalah. Entah itu mati sebelah, suaranya berubah menjadi sengau, dan sebagainya.
Padahal, beberapa dari mereka membeli klakson dengan merek dan model yang bagus dan bermutu. Kenapa ya?
Saya coba cari tau dengan meminjam beberapa unit klakson keong dari beberapa merek dari sebuah toko aksesoris otomotif. Total sekitar 10 set klakson keong berbagai model.
Hmmm.. sepertinya apa yang akan saya uraikan di bawah bisa jadi sebagai penyebab klakson keong yang bermasalah tadi.
Berikut penjelasannya…
Hampir di setiap box/kardus kemasan klakson keong melampirkan skema pelistrikan sekaligus juga cara pemasangan yang benar. Dan saya menemukan beberapa model tertentu berbeda cara pemasangannya karena desainnya pula.
Mengamati mobil dan motor yang memasang klakson keong untuk mengganti klakson standarnya ternyata cukup banyak yang kurang tepat.
Cara pemasangan yang salah adalah jika unit klakson berada di atas baut pengikatnya.

Pemasangan dengan unit klakson berada di bagian atas menyebabkan air atau debu yang mengalir ketika mobil atau motor berjalan (apalagi ngebut) masuk dan mengendap di dalam unit klakson.
Akibatnya membran (voice generator) di dalam unit klakson akan terganggu, dan jika kotoran sudah mengering dan menjadi kerak tebal bukan tidak mungkin membran tersebut akan macet hingga klakson tidak bisa berbunyi atau bunyi tidak spontan.
Pemasangan yang kurang tepat dan sering ditemui adalah seperti ini..

Pemasangan dengan unit klakson dalam posisi menggantung pada baut pengikatnya sudah benar, namun arah lubang terompet menghadap ke depan.

Cara ini kurang tepat, dikarenakan debu dan air tetap akan mudah masuk ke dalam unit klakson.
Sekalipun air akan segera keluar oleh kemiringan selongsong keong tersebut, namun debu akan tetap ada yang tertinggal di dalam unit klakson tersebut dan mengganggu membran (voice generator).
Bagaimana cara pemasangan klakson ‘keong’ yang benar?
Cara yang benar adalah, unit klakson menggantung pada baut pengikatnya dengan lubang terompet ke arah yang bertolak belakang atau boleh juga saling berhadapan.

Keuntungan yang didapat adalah:
- Debu atau air tidak masuk ke dalam unit klakson
- Suara klakson lebih menyebar, relatif lebih enak di dengar
- Klakson ‘keong’ jadi lebih awet

Soal awet sudah terbukti pada mobil saya (BMW 520i) yang sudah berusia lebih dari 15 tahun masih memakai klakson aslinya dan suaranya tetap mantab. Hal ini karena posisi pemasangan klakson sudah tepat.
Untuk pemasangan klakson ‘keong’ merek Hella TwinTone New Generation (model slim), ternyata caranya beda lagi..
Klakson ini dikarenakan desain barunya tersebut, mengharuskan pemasangan dalam posisi vertikal, dan arah lubang terompet saling bertolak belakang ke samping.


Dan untuk pemasangan klakson ‘keong’ merek Stebel Nautilus, diharuskan untuk memasang dalam posisi lubang terompet mengarah ke bawah. Pastikan ditempatkan di depan roda atau di depan arah putaran roda agar tidak terciprat air dari putaran roda saat berjalan diwaktu hujan.

Nah, buat rekan-rekan yang kebetulan pasang klakson keong di mobil atau motornya, coba deh lihat lagi cara pemasangannya apakah sudah tepat

SISTEM PENGISIAN

SISTEM PENGISIAN

Kegunaan dari Sistem Pengisian

Photobucket

Sistem Pengisian modern pada kendaraan menjadi sumber energi listrik untuk seluruh kebutuhan energi listrik dalam kendaraan selama mesin hidup dan mengisi baterai supaya baterai siap pakai sewaktu start mesin dan untuk menghidupkan beban listrik saat mesin mati. Fungsi utama dari sistem pengisian adalah menyediakan energi listrik untuk menghidupkan perlengkapan kelistrikan mobil dan mengisi baterai agar baterai tetap terisi penuh.

SISTEM PENGAPIAN

SISTEM PENGAPIAN


Pada mobil lama dimana masih menggunakan karburator dan platina (contact point) dijumpai banyak gangguan, api tidak ada atau bensin tidak lancer. Hal serupa ini jarang dijumpai pada mobil EFI, tanpa karburator.
Bagi pemilik mobil lama berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Usahakan pul aki selalu bersih, kalau nambah air aki jangan terlalu penuh. Kalau terlalu penuh nantinya menguap dan akan membuat korosi dan oksidasi disekitar aki. Merusak plat yang di bagian bawa aki. Perhatikan sering kali klem aki tidak mengancing keras, maka hal itu akan menyebabkan aliran aki tidak lancar.
2. Kunci kontak yang sudah lama (ST-IG) biasanya bagian dalam sudah aus, maka kalau mogok, periksa pula apakah arus aki ada di ST atau IG. Pemeriksaan bisa menggunakan test pen yang dalamnya sudah diganti bolb 12 V. Ada juga yang menjual test pen untuk mobil, 12 V.
3. Resistor, masih dipakai pada mobil yang lama sekali, yang agak baru seperti tahun 90 han, resistor sudah berada di dalam koil. Tapi yang ada diluar, sering kali nikelin yang ada didalamnya putus atau rusak. Kalau arus tidak bisa lewat artinya ada yang putus, bisa sementara pakai kabel dan disambung langsung. Nantinya beli baru.
4. Pada permukaan koil ada dua baut, bagian ini umumnya ada penutup tapi biisa jadi sudah rusak atau hilang. Perhatikan ujung kabel jangan dekat sala plat pembungkus koil, atau kalau cuci ada air harus dikeringkan. Kalau tidak waktu star terjadi arus pendek. Sehingga arus tidak mencapai distributor.
5. Di dalam distributor ada platina, permukaanya biasanya kotor. Kalau bersihkan pakai amplas halus, setelah itu gunakan kain untuk membersihkan kedua permukaaanya.
6. Tutup distributor, kalau sudah lama bisa buat masalah, setelah kenal air. Arus tegangan tinggi yang berada didalamnya akan tidak beraturan sehingga mesin tidak mau hidup. Kondisi mendesak bisa ambil dan kemudian panasin pakai lilin beberapa saat. Diharapkan dengan cara itu tutup tersebut menjadi kering.
7. Rotor yang berputar di dalam distriutor juga bisa rusak, bisa di test. Pegang kabel busi yang keluar dari koil, dekatkan ke rotor lalu mesin di start. Mestinya tidak ada loncatan bunga api.
8. Kalau ganti platina ganti sekalian dengan kondensatornya.
9. Busi, ada usia pakainya.Agar mesin iirit ganti setiap 20- 30.000km. Dalam keadaan darurat terjadi busi rusak, karena pecah bagian dalamnya. Bersihkan dan pakai sementara.

MEMERIKSA FLASER


Flasher adalah komponen yang membuat reting/lampu tanda belok berkedip secara otomatis.Biasanya kalau dicek bola lampu dan kabel poenghubungnya dalam keadaan baik, maka penyebab matinya reting/lampu tanda belok adalah kerusakan pada flasher. Tinggal cek aja.


Caranya :
1. Lepaskan flasher dari cop kabel.
2. Kemudian cop kabel tadi dihubungkan langsung dengan seutas kabel. Setelah itu baru dicoba hidupkan reting secara bergantian.
3. Jika lampu reting menyala meskipun tidak berkedip, berarti ada kerusakan pada flasher.
4. Tapi jika lampu reting mati, maka kerusakan bukan hanya pada flasher tapi juga pada kabel-kabel penghubungnya yang harus dibetulkan.
Semoga tulisan ini berguna. Salam Bikers.

9 TEKNOLOGI OTOMOTIF TERBARU

Teknologi di industri permobilan mengalami perkembangan pesat. Berbagai inovasi dihadirkan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, hingga menciptakan pengendaraan yang lebih berkualitas. Berbicara teknologi, banyak yang dimulai dari mimpi. Misalkan saja dulu tidak pernah terpikir mobil dapat parkir sendiri atau antar-kendaraan bisa 'berkomunikasi' untuk menghindari kecelakaan. Tapi, sekarang semuanya sudah terwujud, bahkan  hingga ke teknologi yang memungkinkan pengereman dilakukan secara otomatis, ketika berhadapan dengan kendaraan lain. Semua teknologi itu tentunya membuat mobil semakin bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
M. Lulut

Parkir Pintar (Active Park Assist)
Lexus termasuk perusahaan yang pertama kali mengaplikasikan teknologi parkir pintar ini. Terakhir, Ford Motor Company (FMC) mengenalkan Active Park Assist yang akan diaplikasi pada Lincoln MKS sedan dan MKT crossover. Teknologi ini menggunakan sistem sensor ultrasonic dan electric power assisted steering (EPAS) untuk memposisikan secara otomatis kendaraan, dengan cara mengkalkulasi dan mengoptimalkan sudut lingkar kemudi saat melakukan parkir paralel.

Pengemudi cukup menekan tombol Active Park Assist dan mobil bisa secara cepat, mudah, dan aman memarkir kendaraan tanpa perlu menyentuh lingkar kemudi. Tampilan visual atau audio akan memberitahukan pengendara terhadap jarak dengan mobil lain, obyek, atau orang.

Pengereman Otomatis dan Pre-Crash
Volvo menghadirkan teknologi keselamatan yang disebut Collision Warning with Full Auto Brake (CWAB). Fitur terbaru ini akan mendeteksi posisi kendaraan di depan melalui radar dan sensor kamera, lalu akan memicu sistem pengereman secara otomatis, bila pengemudi tidak menyadari adanya potensi kecelakaan.

Jarak efektif dengan kendaraan lain yang bisa ditangkap radar dan kamera sekitar 150 m. Ketika jaraknya mendekat, sistem ini akan memberi peringatan kepada pengemudi. Bila pengemudi tidak merespon, maka CWAB secara otomatis akan mengerem kendaraan. XC60 juga mengaplikasi City Safety yang dilengkapi sensor laser. Sensor ini mampu memonitor berbagai obyek pada jarak lebih dari 10 meter dan apabila membaca adanya persimpangan dan kemacetan lalu-lintas di dalam kota, pesan sinyal akan disampaikan kepada komputer agar kecepatan XC60 dikurangi. Misalnya, di kecepatan di atas 15 kpj, komputer secara otomatis akan menekan rem 50% apabila terdapat kendaraan yang melaju pelan atau berhenti di depan dan tidak diketahui pengemudi.

Toyota juga memiliki teknologi yang hampir serupa dan dinamakan Front-side Pre-crash Safety System dan Pre-crash Seatback, yang dipakai Toyota Crown. Inovasi Toyota ini mampu memprediksi secara akurat skenario akan terjadinya tabrakan dengan menggunakan gelombang radar yang dipancarkan secara diagonal ke kanan dan ke kiri kendaraan. Hal ini untuk mendeteksi kendaraan yang melaju kencang dari persimpangan jalan.

Pre-Crash system juga mengendalikan banyak hal, seperti pengatur sandaran kursi dan sabuk pengaman penumpang depan dan belakang. Sistem ini juga akan menegakkan sandaran kursi agar airbag bisa memberikan perlindungan maksimal. Pre-Crash Intelligent Head restraint disiapkan untuk mengurangi risiko cidera leher akibat hentakan dari belakang.

Reduksi Emisi NOx
Mazda mencatatkan CX-7 sebagai mobil penumpang pertama di Jepang yang menggunakan Urea Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mesin diesel. Tujuannya jelas, Mazda ingin mengubah persepsi bahwa SUV menjadi penghasil emisi gas buang terbesar. Melalui teknologi baru ini, pembakaran mesin MZR-CD 2.2L turbo diesel yang menghasilkan sisa Nitrous Oxide (NOx) akan dibersihkan melalui penyemprotan urea cair. Penggunaan sistem ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan menekan emisi CO2 (dari mesin bensin). Berkat teknologi SCR, CX-7 facelift bisa melenggang dengan sempurna untuk lolos dari regulasi emisi Euro5.

SCR dan urea cair ini disimpan di tempat khusus di belakang dengan tidak mengurangi ruang penumpang belakang. Untunglah mesin diesel CX-7 sudah rendah emisi sehingga tangki penyimpanan urea cair berukuran kecil. Urea cair ini merupakan zat kimia yang tidak berbahaya dan umum digunakan sebagai pelengkap pada pelembab kulit dan krim pelembut tangan.

Pengendali Pasokan Oksigen di Ruang Bakar
Selama ini pengaturan pasokan bahan bakar diatur seiring pijakan pedal akselerator, sehingga kendali pasokan oksigen diatur sesuai bukaan katup pada throttle di ujung saluran masuk atau besar kecilnya celah katup masuk. Gerakan buka-tutup katup ini memiliki durasi yang berlangsung konstan. Namun, gerakan konstan ini terkadang tidak sesuai kebutuhan mesin, karena pada saat tertentu mesin terbebani, yang membuatnya kehilangan daya optimum.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Fiat melakukan riset yang menghasilkan sebuah sistem yang dapat mengubah gerak katup dari konstan menjadi variabel atau sesuai kebutuhan. Fiat mulai memperkenalkan rancangan ini untuk pertama kalinya pada 1960 dan kini telah disempurnakan menjadi teknologi MultiAir. Prinsip kerjanya terkonsentrasi pada pergerakan katup pasokan masuk udara dalam mengatur jumlah udara ke ruang bakar. Dengan mengandalkan pergerakan piston dan camshaft yang akan mengerakan katup saat piston di posisi hisap (siklus 4-tak yang pertama), sebuah solenoid akan mengatur durasi katup masuk tersebut.

Sejauh ini, teknologi pengaturan buka-tutup katup sebenarnya telah banyak dikembangkan oleh manufaktur lain. Sebut saja, 4-valve technonolgy dari Mercedes atau VANOS (Variable Nockenwellen Steuerung) dan Valvetronic milik BMW. Dari ranah manufaktur Jepang, nama VVT-i (Variable Valve Timing) dari Toyota atau VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) kepunyaan Honda, serta MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system). Namun, kebanyakan teknologi itu memakai sistem elektronik sebagai kendali rangkaiannya, dengan menggunakan ECU terpisah serta aktuator yang disematkan pada ujung camshaft dan cara ini memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi. Hal inilah yang lantas disederhanakan Fiat dengan memanfaatkan oli mesin.

Berkat MultiAir, tenaga puncak mobil diklaim naik sekitar 10%. Tidak hanya itu, torsi pada putaran mesin rendah meningkat hingga 15% karena udara masuk lebih banyak. Kerugian mekanis akibat gesekan antar komponen mesin (pumping loss) juga berkurang hingga 10%, diikuti turunnya output emisi CO2. Dengan cara ini pula, konsumsi BBM terpangkas 25% dibanding mesin lain dengan kapasitas dan jumlah silinder sama, dan menekan emisi gas buang karbon monoksida 40% serta nitrogen oksida 60%. Rencananya, teknologi MultiAir ini diterapkan pada mesin 16-katup 1,4 liter milik Alfa Romeo MiTo di akhir 2009.

Pelacak Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda
BMW Group Research & Technology bekerjasama dengan beberapa institut riset di Jerman mengembangkan teknologi Car-2-X Communication. Teknologi ini diciptakan untuk menghindarkan mobil dari kemungkinan menabrak pejalan kaki atau pengendara sepeda yang berjalan di sela-sela mobil-mobil yang sedang terparkir. Pencegahan terjadinya insiden kecelakaan itu didapat melalui penerimaan data dan teknologi pelacakan, termasuk kerjasama sistem sensor antara kendaraan dan transponder yang hasilnya membuat pejalan kaki bisa teridentifikasi.

Proyek yang dalam bahasa Jerman disebut 'AMULETT' tersebut dibiayai Kementerian Negara Ekonomi, Infrastruktur, Transportasi, dan Teknologi Jerman selama tiga tahun. Dalam mengerjakannya, BMW menggandeng berbagai pihak seperti Continental Safety Engineering International GmbH, Fraunhofer Institute for Integrated Circuits, Institute for High Frequency Engineering at Munich’s Technical University, dan ZENTEC GmbH.

Sistem Car-2-X Communication menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) yang di masa depan akan terintegrasi dengan tas sekolah, telepon mobil, atau tongkat berjalan. Secara singkat cara kerjanya, mobil akan mengidentifikasi sinyal elektromagnet yang dipacarkan transponder pada frekuensi 2,4 GHz dan data tersebut diolah melalui tampilan visual, sehingga pengemudi mengetahui posisi pejalan kaki meskipun tidak terlihat.

Layar Terpisah (Splitview)
Mercedes-Benz memahami keinginan antara pengemudi dan penumpang depan yang berbeda dalam menikmati monitor yang terdapat pada kendaraan. Untuk itu, generasi S-class berikutnya akan memiliki fitur yang disebut Splitview Comand Display. Teknologi baru yang dibuat melalui kerjasama dengan Bosch ini menjadikan monitor pada dashboard dapat menampilkan tayangan berbeda, tergantung posisi pengemudi dan penumpang depan.

Misalnya, pengemudi menginginkan peta navigasi, sedangkan penumpang depan secara bersamaan menginginkan memutar film DVD favoritnya untuk menghilangkan kejenuhan saat berkendara, maka layar yang sama akan menampilkan dua tampilan berbeda. Layar bekerja dengan cara menyisipkan sebuah filter yang akan mengatur pixel di dalam LCD untuk menampilkan citra tertentu dari sudut pandang yang berbeda. Dengan demikian, pengemudi akan tetap berkonsentrasi terhadap navigasi agar tidak tersesat di jalan, sementara penumpang dapat menggunakan remote control untuk menikmati fasilitas hiburan dan headphone di telinganya.

Manajemen Lalu-Lintas
Sebuah cara baru untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas diperkenalkan Audi melalui sistem barunya yang disebut Travolution. Perangkat lunak yang menghabiskan dana riset sekitar 1,2 juta Euro ini memungkinkan pemilik Audi mendapatkan informasi mengenai lampu lalu-lintas: kapan hijau atau merah. Dari informasi yang didapat itu, kendaraan dapat menghitung jarak dan menjaga kecepatan menjelang lampu lalu-lintas sehingga akan mengurangi kondisi 'start & stop' saat menunggu lampu merah.

Proyek Travolution itu mendapat dukungan dari departemen lalu-lintas kota Ingolstadt, Jerman, karena akan mengurangi durasi berhenti kendaraan, sehingga kemacetan lalu-lintas bisa dikurangi. Sistem kerjanya, modul komunikasi yang dipasang di lampu lalu-lintas akan mengirimkan informasi pada mobil mengenai kapan lampu hijau menyala. Sedangkan sistem komputer di kendaraan akan menghitung berapa kecepatan yang harus dilakukan pengemudi agar pada saat melintas di lampu lintas yang dituju dalam keadaan 'hijau'. Informasi divisualkan melalui menu multimedia interface di dalam kendaraan. Cara ini juga selain mengurangi frekuensi berhenti, dapat menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang CO2.

Airbag Penumpang Belakang
Pemasangan airbag untuk pengemudi dan penumpang depan sepertinya sudah umum diterapkan manufaktur. Namun, untuk penumpang belakang, sedikit sekali yang mencurahkan perhatiannya. Untuk mengakomodir keselamatan penumpang belakang, Toyota akhirnya menciptakan rear window curtain shield airbag pertama di dunia yang diaplikasi pada mobil kecil iQ.

Airbag ini menggunakan sistem Supplemental Restraint System (SRS) untuk melindungi bagian belakang kepala penumpang baris kedua, sehingga dapat meminimalkan risiko cedera serius saat terjadinya tabrakan dari belakang. Airbag ini akan mengembang dari bagian roof lining di atas jendela belakang dan membentuk tirai pelindung. Lebih jauh lagi, Toyota menambah airbag untuk penumpang belakang yang dipasang di konsol tengah kursi belakang (rear-seat center airbag), untuk mencegah cedera serius benturan sesama penumpang.

Eco-Driving
Teknologi hybrid memang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi kemampuan itu dapat hilang bila gaya dalam mengemudi bersifat agresif. Untuk mensosialisasikan prinsip eco-driving, Honda melakukan terobosan dengan mengenalkan Ecological Drive Assist System (EDAS). Sistem ini bertujuan membantu pengemudi dalam menerapkan prinsip mengemudi eco-driving.

EDAS diaplikasi oleh mobil hybrid Insight. EDAS memiliki tiga fitur kunci dan yang pertama adalah mode ECON. Setelah menekan tombol ECON di dashboard, secara otomatis mode ini akan mengontrol kinerja mesin, fungsi transmisi (CVT), dan komponen powertrain lainnya agar lebih ekonomis. Di sini efektivitas mesin akan lebih maksimal dengan mengatur fungsi AC, memperpanjang jeda berhentinya mesin saat mobil berhenti, dan memaksimalkan kemampuan pengisian ulang baterai saat pengereman.

Fitur kedua adalah fungsi pembimbingan melalui indikator berwarna pada speedometer. Jika muncul warna hijau sebagai background, berarti Anda telah mengemudi secara efisien. Jika warna latarnya berubah biru, maka gaya mengemudi Anda membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Fitur terakhir adalah fitur penilaian. Setelah Anda berkendara, komputer akan menampilkan sebuah grafik pohon kecil di layar Multi Information Display (MID). Makin ekonomis cara mengemudi, maka makin banyak daun yang tumbuh di pohon tersebut. Terlebih bila mengemudi secara sempurna atau sangat ekonomis, maka tak hanya daun yang muncul tapi juga gambar bunga. Terakhir ketika kunci kontak dimatikan, MID akan memunculkan nilai yang dicapai pengemudi.

Kamis, 22 April 2010

Top 10 Mobil Tercepat di Dunia


Sepuluh mobil tercepat di dunia dari berbagai sumber. Mobil-mobil ini mempunyai kecepatan lebih dari 300 Km per jam. Mobil-mobil ini adalah mobil produksi yang dapat dipakai di jalan umum dan bukan khusus untuk arena balap. Umumnya di produksi dengan jumlah yang sangat terbatas. Beberapa mobil ini memang sudah ada di Indonesia.

1.SSC Ultimate Aero: 257 mph (411 Km), 0-60 dalam 2.7 detik. Twin-Turbo V8 dengan 1183 Hp. Buatan USA, Shelby Super Cars. Harga jual $654,000.
2.Bugatti Veyron: 253 mph (404 Km), 0-60 dalam 2.5 detik. Aluminum, Mesin W16 dengan 1001 hp. Buatan Perancis. Group VW. Harga jual $1,444,000.
3. Koenigsegg CCX: 250 mph+ (400 Km), 0-60 dalam 3.2 detik. Mesin 90 Degree V8 806 hp. Buatan Swedia, harga jual $695,000.
4.Saleen S7 Twin-Turbo: 248 mph+(396 Km), 0-60 dalam 3.2 detik. Mesin Twin Turbo Aluminum V8 dengan 750 hp. Buatan USA, harga jual $555,000.
5.McLaren F1: 240 mph+ (384 Km), 0-60 dalam 3.2 detik. Mesin BMW S70/2 60 Degree V12 dengan 627 hp. Buatan Jerman dan Inggris, harga jual $970,000.
6.Ferrari Enzo: 217 mph+ (347 Km), 0-60 dalam 3.4 detik. Mesin F140 Aluminum V12 dengan 660 hp, buatan Italy, harga jual $670,000.
7.Jaguar XJ220: 217 mph+ (347.2 Km), 0-60 dalam 4.0 detik. Mesin Twin Turbo V6 dengan 542 hp, buatan Inggris, tahun 1992, harga jual $345,000.
8.Pagani Zonda F: 215 mph+ (344 Km), 0-60 dalam 3.5 detik. Mesin Mercedes Benz M180 V12 dengan 650 hp, buatan Italy, harga jual $741,000.
9.Lamborghini Murcielago LP640: 213 mph+ (340.8 km), 0-60 dalam 3.3 detik. Mesin V12 dengan 640 hp, buatan Italy, harga jual $430,000.
10. Porsche Carrera GT: 209 mph+ (334.4 Km), 0-60 dalam 3.9 detik. Aluminum, 68 Degree, Mesin V10 dengan 612 hp, buatan Jerman, harga jual $440,000.




 
Blogger Templates